(^(●●)^) .dE bLoSSoM SToRie oF. (^(●●)^): A Touching Story
^ WeLcome To d3BLOSSOM ^^

✿(。◕‿◕。)✿

EnJoY at hERe n ThenKz FoR ViewinG

.. Waitin' for ur comment ..

ConnecT wiF mE at FacebooK n FriendSTeR

Phie Luphly Hnz's Facebook profile

Thursday, February 19, 2009

A Touching Story

Operator Telepon

Waktu saya masih amat kecil, ayah sudah memiliki telepon di rumah kami.
Inilah telepon masa awal, warnanya hitam, di tempelkan di dinding, dan kalau mau menghubungi operator, kita harus memutar sebuah putaran dan minta disambungkan dengan nomor telepon lain. Sang operator akan menghubungkan secara manual.

Dalam waktu singkat, saya menemukan bahwa , kalau putaran di putar , sebuah suara yang ramah, manis, akan berkata : "Operator " Dan si operator ini maha tahu.

Ia tahu semua nomor telepon orang lain.!
Ia tahu nomor telepon restoran, rumah sakit, bahkan nomor telepon toko kue di ujung kota.

Pengalaman pertama dengan sang operator terjadi waktu tidak ada seorangpun dirumah, dan jempol kiri saya terjepit pintu. Saya berputar putar kesakitan dan memasukkan jempol ini kedalam mulut tatakala saya ingat ....operator!!

Segera saya putar bidai pemutar dan menanti suaranya.
" Disini operator..."
" Jempol saya kejepit pintu..." kata saya sambil menangis . Kini emosi bisa meluap, karena ada yang mendengarkan.
" Apakah ibumu ada di rumah ? " tanyanya.
" Tidak ada orang "
" Apakah jempolmu berdarah ?"
" Tidak , cuma warnanya merah, dan sakiiit sekali "
" Bisakah kamu membuka lemari es ?" tanyanya.
" Bisa, naik di bangku "
" Ambillah sepotong es dan tempelkan pada jempolmu..."

Sejak saat itu saya selalu menelpon operator kalau perlu sesuatu.

Waktu tidak bisa menjawab pertanyaan ilmu bumi, apa nama ibu kota sebuah Negara, tanya tentang matematik. Ia juga menjelaskan bahwa tupai yang saya tangkap untuk dijadikan binatang peliharaan , makannya kacang atau buah.

Suatu hari, burung peliharaan saya mati.
Saya telpon sang operator dan melaporkan berita duka cita ini.

Ia mendengarkan semua keluhan, kemudian mengutarakan kata kata hiburan yang biasa diutarakan orang dewasa untuk anak kecil yang sedang sedih. Tapi rasa belasungkawa saya terlalu besar. Saya tanya : " Kenapa burung yang pintar menyanyi dan menimbulkan sukacita sekarang tergeletak tidak bergerak di kandangnya ?"

Ia berkata pelan : " Karena ia sekarang menyanyi di dunia lain..." Kata-kata ini - entah bagaimana - menenangkan saya.

Lain kali saya telpon dia lagi.
" Disini operator "
" Bagaimana mengeja kata kukuruyuk?"

Kejadian ini berlangsung sampai saya berusia 9 tahun. Kami sekeluarga kemudian pindah kota lain. Saya sangat kehilangan " Disini operator "

Saya tumbuh jadi remaja, kemudian anak muda, dan kenangan masa kecil selalu saya nikmati. Betapa sabarnya wanita ini. Betapa penuh pengertian dan mau meladeni anak kecil.

Beberapa tahun kemudian, saat jadi mahasiswa, saya studi trip ke kota asal.
Segera sesudah saya tiba, saya menelpon kantor telepon, dan minta bagian "operator "
" Disini operator "
Suara yang sama. Ramah tamah yang sama.
Saya tanya : " Bisa ngga eja kata kukuruyuk "
Hening sebentar. Kemudian ada pertanyaan : "Jempolmu yang kejepit pintu sudah sembuh?"
Saya tertawa. " Itu Anda.... Wah waktu berlalu begitu cepat ya "
Saya terangkan juga betapa saya berterima kasih untuk semua pembicaraan
waktu masih kecil. Saya selalu menikmatinya. Ia berkata serius : " Saya yang menikmati pembicaraan dengan mu. Saya selalu menunggu nunggu kau menelpon "

Saya ceritakan bahwa , ia menempati tempat khusus di hati saya. Saya bertanya apa lain kali boleh menelponnya lagi. " Tentu, nama saya Saly "

Tiga bulan kemudian saya balik ke kota asal. Telpon operator. Suara yang sangat beda dan asing. Saya minta bicara dengan operator yang namanya Saly.
Suara itu bertanya " Apa Anda temannya ?"
" Ya teman sangat lama "
" Maaf untuk kabarkan hal ini, Saly beberapa tahun terakhir bekerja paruh
waktu karena sakit sakitan.
Sebelum saya meletakkan telepon, tiba tiba suara itu bertanya : "Maaf, apakah Anda yang bernama Paul ?"
"Ya "
" Saly meninggalkan sebuah pesan buat Anda. Dia menulisnya di atas sepotong
kertas, sebentar ya....."

Ia kemudian membacakan pesan Saly :
" Bilang pada Paul, bahwa SALY SEKARANG MENYANYI DI DUNIA LAIN... Paul akan
mengerti kata kata ini...."

Saya meletakkan gagang telepon. Saya tahu apa yang Saly maksudkan.

Jangan pernah mengabaikan, bagaimana Anda mungkin telah menyentuh hidup orang lain

Sampe merinding baca ni cerita, co cwit bgdd.. ngasi bnyk pelajaran klo kita hrs bisa bersabar sm org laen. dengan kesabaran yg dikasi Sally ke Paul, Paul justru merasa kehadiran Sally bearti bgd buat dia. pdhl semula Sally ga kenal siapa Paul.. org laen aja bisa menyentuh hati kita, kenapa kta ga bsa menyentuh hati org2 yg ada di sekitar kita? org2 yg kta sayang dan org yg kita cintai?

Sentuhlah hati org2 di sekitarmu maka mereka akan merasakan bahwa kehadiranmu berharga untuk mereka..

4 comments:

  1. kyaa....
    tidakk....
    keren bgt critane...
    py ni....
    wkwkwkwkwk......

    ReplyDelete
  2. wahahahah~ ga piye2 wis
    keren yaaa, nti klo ada cerita bgs lg takpost

    ReplyDelete
  3. Widiihhh...
    Kok serem ya ceritane, wokwokwok...
    Dalem bgt tuuu...

    ReplyDelete
  4. lah kok mlh serem si chay, co cwit tauu

    ReplyDelete

Hosted by Real Image Host - Free Image Hosting

--------------------------------- ハンス ♥ 愛 ♥ シルビア ---------------------------------

*. ChaT wiF mE .*



VieweRs ...

Free Counter

Online Users
Guests
d3blossom Prendz

Daisypath Next Aniversary PicDaisypath Next Aniversary Ticker

© EsPeciaLLy dEsiGned by Phie2 ©